Coba pejamkan mata… sejenak membayangkan. Merasakan nikmatnya jika UANG mendatangimu, mengetuk pintu rumahmu. Pantaslah saudara mensyukuri, sebab TUHAN maha KAYA. Bila memang Allah berkehendak …maka jadilah. Lalu adakah yang tiba-tiba seperti bayangan tersebut ?.

Rizki “bisa” berasal dari arah manapun (berupa : uang, kesehatan, ilmu, makanan, dst). Rizki “bisa” berupa dari sumber tak terduga-duga !. Saat ini saudara yang merasa hampir putus asa, tidak berguna, jauh dari rizki (uang) seolah berjalan dikegelapan malam. Seolah mencari sesuatu yang teramat sulit dalam waktu terbatas.
Coba saudara semua…kita memberanikan diri untuk membayangkan UANG mendatangi, mengetuk pintu, menghampiri dan mengalir terus tiada hentinya seperti sumber mata air yang  berlimpah. Saya yakin …. sebagian besar kita masih samara-samar membayangkan UANG datang tiba-tiba.

Dan saya ingtkan kepada saudara ku sekalian ; sesungguhnya semua manusia didunia telah memiliki BEKAL :

“Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak ADAM. Kami angkat mereka didaratan dan dilautan. Kami beri mereka Rizki dari yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan mahluk yang telah kami ciptakan”
QS Al – Isra’ 12. 

Insya Allah … saudaraku sekalian yang tadinya merasa sendiri dan gelap, kini berusaha untuk bangkit dan optimis. Lalu coba beranikan diri membayangkan dan cepat bergerak, ambil tindakan…..salah satunya mencontoh apa yang saya alami.

Dari rumah (mertua) yang dulunya tidak strategis, ½ buntu (karena jalannya ½ mati !). 7 tahun yang lalu, saya juga membayangkan ….dengan berbisnis UANG datang, mengetuk PINTU. Tidak sampai disitu, disetiap SHOLAT…saya berdoa seperti dalam kisah yang diriwayatkan Imam Zainal Abidin (sa).

: Pada suatu hari saya bertemu ustadz dilingkungan, lalu beliau bertanya kepada saya : “Mengapa kamu duduk di depan pintu memandangi langit dan bintang”. Lalu beliau berkata: Bangunlah! Akan kuantarkan kamu ke pintu yang lebih baik darinya, kepada Pemelihara Yang Maha Agung. Kemudian beliau memegang tangan saya lalu mengantarkannya sampai ke masjid. Lalu beliau berkata kepada saya : “Menghadaplah ke kiblat, lalukan shalat dua rakaat, kemudian angkatlah tanganmu kepada Allah ‘Azza wa Jalla, pujilah Allah, bacalah shalawat; kemudian berdoalah dengan akhir surat Al-Hasyr, enam ayat dari awal surat Al-Hadid, dan dua ayat surat Ali-Imran, kemudian mohonlah kepada Allah swt apa yang kamu inginkan”.


Sungguh tidaklah kamu meminta sesuatu kepada-Nya kecuali Dia akan memberimu !.  


Jadi ingat cara melakukannya …..?, urutannya sebagai berikut :
• Lakukan shalat dua rakaat dengan niat untuk mencapai hajat. Setiap rakaat setelah membaca Fatihah, membaca salah satu surat Al-Qur’an.
• Setelah salam membaca zikir pujian kepada Allah, dan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya.
• Kemudian berdoa dengan membaca akhir surat Al-Hasyr, enam ayat dari awal Surat Al-Hadid, dan dua ayat Surat Ali-Imran, yaitu :
Law anzalnâ hâdzal qur’âna ‘a-lâ jabalin laraytuhû khâsyi’an mutashaddi’an min khasy-yatil-lâh, wa tilkal amtsâlu nadhribuhâ linnâsi la’allahum yatafakka-rûn. Huwallâhul ladzî lâilâha illâ Huwa, ‘آlimul ghaybi wasy syahâdah, Huwar Rahmânur Rahîm. Huwallâhul ladzî lâ ilâha illâ Huwal Malikul Qud-dûsus Salâmul Mu’minul Muhaymin(u), Al-’Azîzul Jabbârul Mutakabbir, Subhânallâhi ‘ammâ yusyrikûn(a). Huwallâhul Khâliqul Bâriul Mushawwiru, lahul asmâul husnâ, yusabbihu lahû mâ fis samâwâti wal ardhi, wa Huwal ‘Azîzul Hakîm.
Kalau sekiranya Kami menurunkan Al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir. Dialah Allah Yang tiada tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Dialah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dialah Allah Yang tiada tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Memberi kesejahteraan, Yang Maha Memberi keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Maha Memiliki semua keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk rupa, Dialah Yang Memiliki nama-nama yang paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Al-Hasyr/59: 21-24).
Bismillâhir Rahmânir Rahîm, sabbaha lillâhi mâ fis samâwâti wal ardh(i), wa Huwal ‘Azîzul Hakîm(u). Lahû mulkus samâ-wâti wal ardh(i), yuhyî wa yumît(u), wa Huwa ‘alâ kulli syay-in qadîr(u). Huwal Awwa-lu wal آkhiru wazh-Zhâhiru wal Bâthin(u), wa Huwa bikulli syay-in ‘alîm(u). Huwal ladzî khalaqas samâwâti wal ardha fî sittati ayyâm(in) tsummastawâ ‘alal ‘arsy(i), ya’lamu mâ yaliju fil ardhi wamâ yakhruju minhâ wamâ yanzilu minas samâi wa mâ ya’ruju fîhâ, wa Huwa ma’akum aynamâ kuntum, wallâhu bimâ ta’malûna bashîr(u). Lahû mulkus samâwâti wal ardh(i), wa ilallâhi turja’ul umûr(u). Yûlijul layla fin nahâri wa yûlijun nahâra fil layl(i), wa Huwa ‘Alîmun bidzâtish shudûr.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semua yang berada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dan Dilalah Yang Maha Perkasa dan Maha Bijaksana. Milik Dialah langit dan bumi, Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arasy, Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar dari padanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dia bersama kamu dimana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Milik Dialah kerajaan langit dan bumi. Dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan. Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati. (Al-Hadid/57: 1-6).
Qulillâhumma mâlikal mulki tu’til mulka man tasyâ’ wa tun-zi’ul mulka mimman tasyâ’, wa tu’izzu man tasyâ’ wa tudzillu man tasyâ’ biyadikal khayr(u), innaka ‘alâ kulli syay-in qadîr (un). Tûlijul layla fin nahâri wa tûlijun nahâra fil layl(i), wa tukhrijul hayya minal mayyiti wa tukhrijul mayyita minal hayy(i), wa tarzuqu man tasyâu bighayri hisâb(in).
Katakanlah: Wahai Tuhan yang memiliki kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rizki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab, tanpa perhitungan. (Ali-Imran/3: 26-27).
·    Jika saudara ingin lebih mantap, maka setelah membaca ayat-ayat Al-Qur’an tersebut sujudlah dan mohonlah kepada Allah Yang Maha Dermawan dengan menggunakan bahasa saudara.
·        Tentu tidak hanya dengan doa, saudara wajib berusaha – berbisnis. Contoh yang bisa saudara ikuti agar UANG datang, mengetuk pintu rumah adalah membuka FRANCHISE LAUNDRY ASRI™. 
·        Banyangan yang awalnya samar, Insya Allah menemukan cahaya terang. Satu demi satu pelanggan datang mengetuk pintu membawa setumpuk pakaian yang akan di laundry. Jikapun saudara masih ragu, baca buku “SUKSES BISNIS LAUNDRY daru Rumahan samapai Hotel Bintang LIMA”
·    Terakhir cukup lakukan 3 hal – Berusaha (berbisnis LAUNDRY ASRI), Berdoa seperti diatas dan Sedekah terus berturut-turut sampai 21 hari – Insya Allah keinginan saudara “UANG mendatangi, mengetuk pintu” benar-benar terwujud.


Setelah 7 tahun.....
RUKO, rumah, mobil dan bisnis LAUNDRY ASRI dengan cabangnya terwujud .... dan kini "Menikmati UANG mendatangi, mengetuk pintu dan mengalir terus tiada hentinya seperti sumber mata air yang  berlimpah”.


DEDI TRI PUTRA
OWNER | TRAINNER | WRITER