Posted by
DEDI TRIPUTRA ADINUGROHO, SKOM
In:
BAYANGKAN … NIKMATNYA UANG MENDATANGIMU, MENGETUK PINTU RUMAHMU …!!!
Coba pejamkan mata… sejenak
membayangkan. Merasakan nikmatnya jika UANG mendatangimu, mengetuk pintu
rumahmu. Pantaslah saudara mensyukuri, sebab TUHAN maha KAYA. Bila memang Allah
berkehendak …maka jadilah. Lalu adakah yang tiba-tiba seperti bayangan tersebut
?.
Rizki “bisa” berasal dari arah
manapun (berupa : uang, kesehatan, ilmu, makanan, dst). Rizki “bisa” berupa
dari sumber tak terduga-duga !. Saat ini saudara yang merasa hampir putus asa,
tidak berguna, jauh dari rizki (uang) seolah berjalan dikegelapan malam. Seolah
mencari sesuatu yang teramat sulit dalam waktu terbatas.
Coba saudara semua…kita memberanikan
diri untuk membayangkan UANG mendatangi, mengetuk pintu, menghampiri dan
mengalir terus tiada hentinya seperti sumber mata air yang berlimpah. Saya yakin …. sebagian besar kita
masih samara-samar membayangkan UANG datang tiba-tiba.
Dan saya ingtkan kepada saudara
ku sekalian ; sesungguhnya semua manusia didunia telah memiliki BEKAL :
“Dan sesungguhnya telah kami
muliakan anak-anak ADAM. Kami angkat mereka didaratan dan dilautan. Kami beri
mereka Rizki dari yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang
sempurna atas kebanyakan mahluk yang telah kami ciptakan”
QS Al – Isra’ 12.
Insya Allah … saudaraku sekalian
yang tadinya merasa sendiri dan gelap, kini berusaha untuk bangkit dan optimis.
Lalu coba beranikan diri membayangkan dan cepat bergerak, ambil
tindakan…..salah satunya mencontoh apa yang saya alami.
Dari rumah (mertua) yang dulunya
tidak strategis, ½ buntu (karena jalannya ½ mati !). 7 tahun yang lalu, saya
juga membayangkan ….dengan berbisnis UANG datang, mengetuk PINTU. Tidak sampai
disitu, disetiap SHOLAT…saya berdoa seperti dalam kisah yang diriwayatkan Imam
Zainal Abidin (sa).
: Pada suatu hari saya bertemu
ustadz dilingkungan, lalu beliau bertanya kepada saya : “Mengapa kamu duduk di
depan pintu memandangi langit dan bintang”. Lalu beliau berkata: Bangunlah!
Akan kuantarkan kamu ke pintu yang lebih baik darinya, kepada Pemelihara Yang
Maha Agung. Kemudian beliau memegang tangan saya lalu mengantarkannya sampai ke
masjid. Lalu beliau berkata kepada saya : “Menghadaplah ke kiblat, lalukan
shalat dua rakaat, kemudian angkatlah tanganmu kepada Allah ‘Azza wa Jalla,
pujilah Allah, bacalah shalawat; kemudian berdoalah dengan akhir surat
Al-Hasyr, enam ayat dari awal surat
Al-Hadid, dan dua ayat surat
Ali-Imran, kemudian mohonlah kepada Allah swt apa yang kamu inginkan”.
Sungguh tidaklah kamu meminta
sesuatu kepada-Nya kecuali Dia akan memberimu !.
Jadi ingat cara
melakukannya …..?, urutannya sebagai berikut :
• Lakukan shalat dua rakaat
dengan niat untuk mencapai hajat. Setiap rakaat setelah membaca Fatihah,
membaca salah satu surat Al-Qur’an.
• Setelah salam membaca zikir pujian kepada Allah, dan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya.
• Kemudian berdoa dengan membaca akhir surat Al-Hasyr, enam ayat dari awal Surat Al-Hadid, dan dua ayat Surat Ali-Imran, yaitu :
• Setelah salam membaca zikir pujian kepada Allah, dan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya.
• Kemudian berdoa dengan membaca akhir surat Al-Hasyr, enam ayat dari awal Surat Al-Hadid, dan dua ayat Surat Ali-Imran, yaitu :
Law anzalnâ hâdzal qur’âna ‘a-lâ jabalin
laraytuhû khâsyi’an mutashaddi’an min khasy-yatil-lâh, wa tilkal amtsâlu
nadhribuhâ linnâsi la’allahum yatafakka-rûn. Huwallâhul ladzî lâilâha illâ
Huwa, ‘آlimul ghaybi wasy syahâdah, Huwar Rahmânur Rahîm. Huwallâhul ladzî lâ
ilâha illâ Huwal Malikul Qud-dûsus Salâmul Mu’minul Muhaymin(u), Al-’Azîzul
Jabbârul Mutakabbir, Subhânallâhi ‘ammâ yusyrikûn(a). Huwallâhul Khâliqul
Bâriul Mushawwiru, lahul asmâul husnâ, yusabbihu lahû mâ fis samâwâti wal
ardhi, wa Huwal ‘Azîzul Hakîm.
Kalau sekiranya Kami menurunkan Al-Qur’an ini
kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah
disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk
manusia supaya mereka berpikir. Dialah Allah Yang tiada tuhan selain Dia, Yang
Mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Dialah Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Dialah Allah Yang tiada tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang
Maha Memberi kesejahteraan, Yang Maha Memberi keamanan, Yang Maha Memelihara,
Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Maha Memiliki semua keagungan, Maha
Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah Allah Yang Menciptakan,
Yang Mengadakan, Yang Membentuk rupa, Dialah Yang Memiliki nama-nama yang
paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di di langit dan di bumi. Dan
Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Al-Hasyr/59: 21-24).
Bismillâhir Rahmânir Rahîm, sabbaha lillâhi mâ
fis samâwâti wal ardh(i), wa Huwal ‘Azîzul Hakîm(u). Lahû mulkus samâ-wâti wal
ardh(i), yuhyî wa yumît(u), wa Huwa ‘alâ kulli syay-in qadîr(u). Huwal Awwa-lu
wal آkhiru wazh-Zhâhiru wal Bâthin(u), wa Huwa bikulli syay-in ‘alîm(u). Huwal
ladzî khalaqas samâwâti wal ardha fî sittati ayyâm(in) tsummastawâ ‘alal
‘arsy(i), ya’lamu mâ yaliju fil ardhi wamâ yakhruju minhâ wamâ yanzilu minas
samâi wa mâ ya’ruju fîhâ, wa Huwa ma’akum aynamâ kuntum, wallâhu bimâ ta’malûna
bashîr(u). Lahû mulkus samâwâti wal ardh(i), wa ilallâhi turja’ul umûr(u).
Yûlijul layla fin nahâri wa yûlijun nahâra fil layl(i), wa Huwa ‘Alîmun
bidzâtish shudûr.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang. Semua yang berada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah.
Dan Dilalah Yang Maha Perkasa dan Maha Bijaksana. Milik Dialah langit dan bumi,
Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin, dan Dia Maha
Kuasa atas segala sesuatu. Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam
masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arasy, Dia mengetahui apa yang masuk ke
dalam bumi dan apa yang keluar dari padanya dan apa yang turun dari langit dan
apa yang naik kepadanya. Dia bersama kamu dimana saja kamu berada. Dan Allah
Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Milik Dialah kerajaan langit dan bumi. Dan
kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan. Dialah yang memasukkan malam ke
dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala
isi hati. (Al-Hadid/57: 1-6).
Qulillâhumma mâlikal mulki tu’til mulka man
tasyâ’ wa tun-zi’ul mulka mimman tasyâ’, wa tu’izzu man tasyâ’ wa tudzillu man
tasyâ’ biyadikal khayr(u), innaka ‘alâ kulli syay-in qadîr (un). Tûlijul layla
fin nahâri wa tûlijun nahâra fil layl(i), wa tukhrijul hayya minal mayyiti wa
tukhrijul mayyita minal hayy(i), wa tarzuqu man tasyâu bighayri hisâb(in).
Katakanlah: Wahai Tuhan yang memiliki
kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau
cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang
Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan
Engkaulah segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam.
Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari
yang hidup. Dan Engkau beri rizki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab,
tanpa perhitungan. (Ali-Imran/3: 26-27).
· Jika saudara ingin lebih mantap, maka setelah
membaca ayat-ayat Al-Qur’an tersebut sujudlah dan mohonlah kepada Allah Yang
Maha Dermawan dengan menggunakan bahasa saudara.
·
Tentu tidak hanya dengan doa, saudara wajib
berusaha – berbisnis. Contoh yang bisa saudara ikuti agar UANG datang, mengetuk
pintu rumah adalah membuka FRANCHISE LAUNDRY ASRI™.
·
Banyangan yang awalnya samar, Insya Allah
menemukan cahaya terang. Satu demi satu pelanggan datang mengetuk pintu membawa
setumpuk pakaian yang akan di laundry. Jikapun saudara masih ragu, baca buku
“SUKSES BISNIS LAUNDRY daru Rumahan samapai Hotel Bintang LIMA”
· Terakhir cukup lakukan 3 hal – Berusaha
(berbisnis LAUNDRY ASRI), Berdoa seperti diatas dan Sedekah terus berturut-turut sampai
21 hari – Insya Allah keinginan saudara “UANG mendatangi, mengetuk pintu”
benar-benar terwujud.
Setelah 7 tahun.....
RUKO, rumah, mobil dan bisnis LAUNDRY ASRI dengan cabangnya terwujud
.... dan kini "Menikmati UANG mendatangi, mengetuk pintu dan mengalir
terus tiada hentinya seperti sumber mata air yang berlimpah”.
DEDI TRI PUTRA
OWNER | TRAINNER | WRITER
This entry was posted on 03.30
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
Posted on
-
5 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
5 komentar:
Assalamu'alaikum, saya izin untuk mengamalkan Pak, Terimakasih
Qobiltu...
Assalamualaikum. Insya ALLAH saya mau mencoba ny pak dan semoga bisa istiqomah.saya minta izin nya pak.
AllohuAkbar
qobiltu
Posting Komentar